2025-05-26 | admin4

Menjelajahi Cita Rasa Khas Dataran Tinggi: Kuliner Dieng Plateau yang Wajib Dicoba

Dieng Plateau, sebuah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah yang terkenal dengan pesonanya yang eksotis, tak hanya menyajikan pemandangan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa. Daerah ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggoda selera, cocok dinikmati di tengah suhu dingin yang menusuk. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Dieng, mencicipi kuliner lokal adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Salah satu kuliner paling ikonik dari Dieng adalah mie ongklok. Makanan ini terbuat dari mie kuning yang direbus bersama kol dan daun kucai, lalu disiram kuah kental berbumbu khas yang terbuat dari tepung kanji dan rempah-rempah. Biasanya mie ongklok disajikan dengan sate sapi dan tempe kemul. Kombinasi rasa gurih, manis, dan pedasnya sangat cocok dinikmati dalam udara sejuk pegunungan.

Tak lengkap rasanya ke Dieng tanpa mencicipi carica, buah khas dataran tinggi Dieng yang menyerupai pepaya mini. Carica biasanya diolah menjadi manisan dalam sirup atau selai. Rasanya manis, sedikit asam, dan menyegarkan. Produk olahan carica kini menjadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan karena cita rasanya yang unik dan hanya bisa ditemukan di wilayah Dieng.

Kuliner khas lainnya yang menggugah selera adalah tempe kemul, camilan yang terbuat dari irisan tempe tipis yang digoreng dengan balutan tepung berbumbu khas. Makanan ini populer sebagai pendamping mie ongklok atau sekadar dinikmati sebagai kudapan sore hari dengan teh hangat. Rasanya gurih, renyah, dan sangat cocok untuk menghangatkan suasana.

Untuk menghangatkan tubuh, wisatawan juga dapat mencoba purwaceng, minuman herbal tradisional khas Dieng yang diyakini memiliki khasiat meningkatkan stamina. Terbuat dari tanaman purwaceng yang tumbuh di dataran tinggi, minuman ini bisa disajikan dalam bentuk seduhan teh atau campuran kopi. Rasanya unik, sedikit pedas, dan menyegarkan.

Di pagi hari, cobalah sarapan dengan nasi jagung atau sego jagung, hidangan tradisional masyarakat lokal yang terdiri dari nasi berbahan dasar jagung yang dikukus, disajikan dengan sayur urap, sambal, dan lauk sederhana seperti ikan asin atau telur. Selain mengenyangkan, makanan ini juga sehat dan ramah di perut karena tidak terlalu berat.

Tidak hanya itu, ada pula gethuk goreng, jajanan manis dari olahan iam-love.co singkong yang digoreng dan dibumbui gula merah. Meski gethuk dikenal luas di daerah lain di Jawa Tengah, cita rasa gethuk di Dieng memiliki sentuhan khas yang berbeda karena menggunakan bahan-bahan alami dari hasil pertanian lokal.

Dieng Plateau tak hanya menawan dari sisi alam dan budayanya, tetapi juga dari kulinernya yang kaya rasa dan penuh cerita. Menjelajahi kuliner di kawasan ini adalah bagian dari petualangan wisata yang akan meninggalkan kesan mendalam. Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Dieng, pastikan untuk menjelajahi dan menikmati kelezatan kuliner khas dataran tinggi ini.

Baca Juga: Permata Najd: Balaleet Mi Manis Sarapan Khas Arab Tengah

Share: Facebook Twitter Linkedin