Mei 8, 2025

Shikisushimurrellsinlet – Menikmati Keanekaragaman Kuliner Indonesia

Makanan tradisional Indonesia adalah cerminan dari keberagaman suku bangsa dan daerah

Permata Najd: Balaleet Mi Manis Sarapan Khas Arab Tengah

Di tengah gurun dan kemegahan budaya Arab, terdapat satu hidangan sederhana namun sarat makna: Balaleet. Dikenal sebagai mi manis khas Arab, makanan ini telah lama menjadi bagian dari menu sarapan masyarakat di kawasan Teluk dan wilayah Arab Tengah, terutama di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain. Balaleet tidak hanya menyenangkan lidah dengan rasa uniknya, tetapi juga merefleksikan warisan budaya dan tradisi kuliner kawasan Najd dan sekitarnya.

Asal Usul dan Jejak Budaya Balaleet

Balaleet memiliki akar sejarah yang dalam di wilayah Arab Tengah. Meski tidak diketahui pasti kapan pertama kali muncul, hidangan ini diyakini berasal dari zaman kuno ketika masyarakat gurun menggunakan bahan-bahan sederhana untuk menciptakan makanan yang bergizi dan lezat. Di kawasan Najd—sebuah wilayah bersejarah di jantung Arab Saudi—Balaleet menjadi simbol kehangatan keluarga dan keharmonisan pagi hari.

Balaleet biasanya disajikan saat sarapan, terutama pada hari-hari besar seperti Idul Fitri, atau ketika menerima tamu istimewa. Namun, karena kemudahan bahan dan teknik pembuatannya, banyak keluarga juga menyajikannya pada hari biasa. Warisan kuliner ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi salah satu makanan tradisional paling dicintai di Semenanjung Arab.

Komposisi dan Cita Rasa Balaleet

Hal yang membuat Balaleet begitu istimewa adalah perpaduan unik antara rasa manis dan gurih. Secara umum, bahan dasar Balaleet terdiri dari:

  • Mi tipis (vermicelli): Digunakan sebagai dasar hidangan, biasanya direbus terlebih dahulu.

  • Gula: Memberikan rasa manis yang mendominasi bagian utama sajian.

  • Kapulaga dan air mawar: Menambahkan aroma harum dan eksotis khas Timur Tengah.

  • Telur orak-arik atau dadar tipis: Disajikan di atas mi, memberikan kontras rasa gurih.

  • Mentega atau minyak samin: Untuk menumis mi dan memberikan kekayaan rasa.

Rasa dari Balaleet adalah gabungan kompleks antara manis yang tidak berlebihan, kehangatan rempah, dan gurih dari telur. Dalam satu suapan, penikmat akan merasakan tekstur lembut mi yang dibalut aroma harum, dengan kejutan rasa gurih dari telur yang melengkapinya.

Beberapa variasi juga menambahkan saffron untuk memberi warna rajazeus login keemasan dan rasa mewah. Ada juga yang menyajikannya dengan kacang pistachio atau almond sebagai taburan.

Balaleet: Lebih dari Sekadar Makanan

Di Arab Tengah, Balaleet tidak sekadar makanan. Hidangan ini mengandung filosofi hidup dan kebersamaan. Menyajikan Balaleet untuk tamu dianggap sebagai bentuk penghormatan. Di banyak rumah, proses memasak Balaleet juga menjadi momen ikatan antara ibu dan anak—sebuah tradisi memasak pagi hari yang diwariskan sejak kecil.

Balaleet juga mencerminkan kecerdikan masyarakat gurun dalam menciptakan hidangan bergizi dari bahan yang mudah disimpan dalam suhu ekstrem. Kombinasi karbohidrat dari mi dan protein dari telur membuatnya ideal sebagai sumber energi sebelum memulai aktivitas harian.

Balaleet di Indonesia: Mi Manis yang Mulai Dikenal

Seiring meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap kuliner Timur Tengah, terutama lewat wisata religi dan tren makanan Arab, Balaleet mulai diperkenalkan di restoran-restoran khas Arab di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Hidangan ini sering disajikan sebagai menu sarapan atau camilan sore, terkadang disesuaikan dengan selera lokal, seperti penggunaan mi bihun atau penambahan pandan untuk aroma khas Asia Tenggara.

Penggemar kuliner yang mencicipi Balaleet sering kali terkejut dengan paduan rasa manis dan telur, dua elemen yang tidak lazim dipadukan dalam budaya makan Indonesia. Namun, keunikan tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri. Balaleet menyajikan pengalaman rasa yang berbeda dari kebiasaan sarapan nasi atau roti, menawarkan cita rasa gurun yang penuh kehangatan.

Resep Sederhana Balaleet untuk Dicoba di Rumah

Untuk kamu yang ingin mencoba membuat Balaleet di rumah, berikut resep sederhananya:

Bahan:

  • 100 gram mi bihun/vermicelli

  • 2 sdm mentega

  • 3 sdm gula

  • 1/2 sdt kapulaga bubuk

  • 1 sdm air mawar atau rose syrup

  • 2 butir telur, dikocok lepas

  • Garam secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rebus mi hingga lunak, tiriskan.

  2. Panaskan mentega, tumis mi dengan gula, kapulaga, dan air mawar hingga tercampur rata dan harum.

  3. Angkat mi, sisihkan.

  4. Masak telur menjadi dadar tipis atau orak-arik, beri sedikit garam.

  5. Sajikan mi manis dengan telur di atasnya.

Balaleet sangat nikmat disantap hangat, ditemani teh mint atau kopi Arab.

BACA JUGA: Luqaimat di Era TikTok: Camilan Emas Saudi yang Jadi Fenomena Global

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.